AUDIT LAYANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MENGGUNAKAN FRAMEWORK INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUKTUR LIBRARY (ITIL) V3 (STUDI KASUS: DJP ONLINE PADA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK BAGIAN DIREKTORAT TIP DAN DIREKTORAT TTKI JAKARTA)

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2017 by Doro Jurnal
Volume 9 - Number 15
Year of Publication: 2017
Defitriana Indra Apriliani, Suprapto dan Ari Kusyanti
Download Article

 


Abstract

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta memiliki layanan DJP Online sebagai layanan portal yang dapat mempermudah  jalannya proses bisnis . DJP Online berfungsi untuk pelaporan dan pembayaran pajak. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Direktorat Teknologi  Informasi Perpajakan (TIP) dan Direktorat Transformasi Teknologi Komunikasi & Pengembangan (TTKI), keluhan dari layanan DJP Online adalah sering terjadinya error saat pengisian dan server yang tidak kuat. Permasalahan lain yang sedang dihadapi oleh Direktorat TIP dan Direktorat TTKI adalah tidak adanya pengimplementasian aplikasi pengauditan layanan informasi yang ada sehingga pihak Direktorat tidak tahu jika ada yang kurang dengan sistem, duplikasi data. Oleh karena itu diperlukan audit layanan sistem informasi manajemen pada DJP Online. DJP Online diaudit menggunakan framework ITIL versi 3 dengan sub domain Service Operation (SO) dan Continual Service Improvement (CSI). Dua sub domain ini digunakan sesuai dengan fungsi kerja dari masing-masing direktorat Audit sistem informasi ini diperlukan untuk beberapa aspek penting seperti apakah sistem komputerisasi organisasi dapat mendukung pengamanan asset, dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi, apakah sudah memanfaatkan sumber daya secara efisien, serta konsistensi dan keakuratan datanya sudah terjamin. Audit dilakukan untuk mendapatkan temuan yang memberkan solusi. Kerangka kerja ITIL versi 3 diharapkan dapat digunakan untuk menyusun langkah-langkah operasional sehingga pelayanan perpajakan bisa membuat lebih optimal lagi. Hasil perhitungan tingkat kematangan pada domain SO adalah 2,90 dan domain CSI adalah 2,23, nilai harapan pada domain SO adalah 3,92 dan domain CSI adalah 3,55. Sedangkan nilai kesenjangan pada domain SO adalah 1,09 dan domain CSI adalah 1,32. Berdasarkan tingkat kematangan, harapan dan kesenjangan  maka diberikan rekomendasi yang dapat membantu DJP Online mencapai nilai kematangan yang diharapkan. Rekomendasi yang diberikan adalah dengan melaksanakan proses-proses manajemen layanan yang ada pada domain SO dan domain CSI, melakukan  pengukuran dan memonitor prosedur yang ada serta membuat dokumentasi pada proses-proses tersebut

Keywords

ITIL v3, Maturity Level, Gap Analysis, Service Operation, Continual Service Improvement, DJP Online