Abstract
Penilaian kinerja merupakan cara untuk mengetahui kemampuan dari setiap karyawan di suatu perusahaan, penilaian dilakukan untuk mendapatkan bahan-bahan pertimbangan dalam pengembangan SDM perusahaan. Evaluasi kinerja tersebut harus dilakukan secara adil, realistis, valid dan relevan dengan pekerjaan yang dikerjakan, selain itu harus bebas dari diskriminasi. Evaluasi kinerja karyawan biasanya berdasar pada aspek-aspek tertentu sesuai dengan kebijakan perusahaan namun karyawan yang akan dievaluasi biasanya memiliki nilai yang berbeda untuk setiap aspeknya, hal itu akan menjadi suatu permasalahan jika dikaitkan dengan keputusan yang akan dibuat untuk pengembangan SDM perusahaan. Penelitian kali ini mencoba menerapkan suatu sistem berupa Fuzzy Data Mining yang dikombinasikan dengan algoritma Prim (Maximal Tree), untuk mengklasifikasikan hasil penilaian sejumlah karyawan. Berdasarkan tiga skenario pengujian yang dilakukan, skenario pertama menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 88,462%, sementara akurasi terendahnya adalah 15,686 %. Skenario kedua menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 58,824 % sementara akurasi terendahnya adalah 30,263%. Skenario ketiga menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 50%. sementara akurasi terendahnya adalah 43,75%.