Abstract
Isu mengenai masalah privasi telah menjadi perhatian publik bersama dengan semakin berkembangnya popularitas dari situs jejaring sosial (Lewis, Kaufman, & Christakis, 2008). Menurut Emarketer (2016), Facebook merupakan situs jejaring sosial yang paling populer di dunia, meskipun telah banyak situs jejaring sosial bau yang muncul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran privasi terhadap Facebook di kalangan remaja menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM) yang telah dikembangkan oleh Rauniar et al. (2014) dan model Internet Users’ Information Privacy Concerns (IUIPC). Konstruk-konstruk yang membangun model penelitian yang digunakan antara lain adalah: persepsi kemudahan penggunaan, kritis massa, kapabilitas, persepsi kesenangan, persepsi kemanfaatan, niat untuk menggunakan, penggunaan nyata, kepercayaan, resiko, dan privacy concerns dan second-order yang membangunnya, koleksi, kontrol, dan kesadaran. Sampel data dikumpulkan melalui survei berbasi kuisioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian ini mencoba menjelajahi pengaruh-pengaruh dari kesadaran remaja akan privasi terhadap niat mereka untuk menggunakan Facebook sekaligus menyediakan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan isu privasi pada situs jejaring sosial. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa kesadaran terhadap privasi tidak mempengaruhi kepercayaan remaja terhadap Facebook yang juga tidak mempengaruhi niat mereka untuk menggunakan Facebook. Satu-satunya faktor yang secara positif mempengaruhi niat remaja untuk menggunakan Facebook adalah persepsi kemanfaatan