Abstract
Kantor Imigrasi merupakan instansi pemerintah yang didirikan untuk mengatur masalah keimigrasian bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan ke luar negeri maupun bagi Warga Negara Asing (WNA) yang akan tinggal di Indonesia, termasuk Kantor Imigrasi Kelas II Jember. Sebagai sistem informasi yang digunakan untuk pembuatan paspor, E-Paspor menyajikan layanan untuk seluruh penggunanya. Fungsionalitas layanan dari sistem E-Paspor agar tetap terjaga, maka diperlukan framework Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Version 3 yang dapat digunakan sebagai panduan dalam menyusun langkah-langkah operasional agar keberlangsungan layanan TI dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai evaluasi sistem informasi E-Paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Jember menggunakan framework ITIL v3 domain Service Operation (SO) dan Continual Service Improvement (CSI). Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi untuk mendapatkan nilai maturity level. Berdasarkan data yang dihasilkan, nilai rata-rata maturity level saat ini pada domain SO adalah 2,94 dan 2,85 untuk domain CSI yang berada pada tingkat 3 (Define Process) dari skala 0 sampai 5. Sedangkan nilai rata-rata maturity level yang diharapkan instansi untuk domain SO dan CSI berada pada tingkat 4 (Managed and Measurable). Maka nilai gap dari domain SO adalah 1,23 dan 1,25 untuk domain CSI yang berada pada tingkat 1 (Initial). Berdasarkan perhitungan nilai tersebut, maka dibuat analisis SWOT serta menyusun rekomendasi sebagai bahan pertimbangkan untuk menutupi nilai gap pada setiap proses yang ada terkait dengan keseharian operasional layanan dan peningkatan layanan E-Paspor secara berkelanjutan.