Abstract
Website merupakan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil misalnya, mempunyai website yang menyediakan informasi penting seperti cara membuat ktp, kk, akta dll. Situs web yang baik idealnya mempunyai kemudahan dalam penggunaanya (usabilitas) sehingga membuat pengguna lebih mudah dalam mengakses informasi yang disajikan. Pada kenyataanya usabilitas merupakan faktor yang kurang diperhatikan dalam perancangan situs web. Maka akan diangkat penelitian untuk mengevaluasi tampilan antarmuka situs website Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Pasuruan menggunakan kuesioner WEBUSE dan terdiri dari 24 pertanyaan dan terbagi menjadi 4 kategori, yaitu Content, Organization, and Readability, Navigation and Links, Desain User Interface, Performance and Effectiveness. Keterlibatan manusia sebagai pengguna dalam sebuah perancangan sistem sangat penting agar dihasilkan sebuah sistem yang sesuai karaterisktik dan kebutuhan pengguna. Oleh karena itu pada perbaikan desain antarmuka website DISPENCAPIL proses perancangannya didasarkan pada metode Human-Centered Design. Metode tersebut melibatkan manusia sebagai pengguna dalam setiap tahapan proses perancangan yaitu pertama untuk menentukan konteks penggunaan, evaluasi awal, menspesifikasikan persyaratan pengguna, perancangan solusi desain, dan terakhir melakukan evaluasi akhir. Setelah tahapan selesai dilakukan analisis hasil dengan membandingkan nilai usabilitas antara desain lama dengan desain usulan perbaikan. Sebelum dilakukan perbaikan maka diketahui spesifikasi dan konteks pengguna, dan yang menggunakan adalah pengguna dan masyarakat, lalu diketahui stakeholder terkait DISKOMINFO dan DISPENCAPIL Kabupaten Pasuruan, stelah tahap tersebut didapatkan hasil evaluasi awal berupa nilai dari aspek 4 usabilitas dan hasil wawancara terdapat 16 masukan dari 5 orang responden yang diambil dari 30 responden kuesioner pada tahap evaluasi. Pada tahap selanjutnya dilakukan prototyping perbaikan antarmuka website DISPENCAPIL dengan menggunakan tahapan HCD. Tahap akhir dilakukan evaluasi akhir sehingga diketahui nilai dari website perbaikan, didapat perbedaan dan kenaikan nilai dari desain website sebelumnya yang mencapai rata – rata kenaikan 0,21, faktor kenaikan tersebut yang dominan terdapat pada dimensi Desain dan User Interface. Nilai tersebut sudah tergolong baik, dan setiap dimensi menghasilkan level good