Abstract
Pajak asli daerah merupakan sumber pembiayaan yang paling penting untuk pembangunan dan kemajuan suatu daerah. Untuk memaksimalkan hasil pajak daerah diperlukan manajemen pembayaran pajak yang sesuai dengan ketentuan perpajakan dan diharapkan mempertahankan keinginannya untuk meraih laba dan likuiditas. Namun dalam pembayaran pajak tersebut masih kurang efektif, efisien, dan transparan. Penelitian ini menggunakan model Petri-net untuk menggambarkan proses bisnis pembayaran pajak agar mudah memahami task yang ada dalam proses bisnis. Untuk mengidentifikasi proses bisnis yang ada saat ini, maka dilakukan analisis fit/gap pada proses bisnis tersebut dan mengusulkan proses bisnis yang baru. Perbaikan proses bisnis ini menggunakan metode Bussines Process Improvement (BPI). Metode BPI ini akan menghasilkan proses bisnis usulan dengan melakukan analisis streamlining terhadap proses bisnis saat ini. Kesimpulan dari penelitian ini berupa proses bisnis pembayaran pajak usulan dengan efisiensi sebesar 95,8% dan menghemat waktu 280 menit dari proses saat ini.
