Abstract
Abstrak
Penyakit Periodontal adalah penyakit yang menyerang gigi dan mulut yang memiliki tingkat kasus yang tinggi penderitanya di Indonesia. Penyakit ini juga sulit untuk dideteksi secara kasat mata dan pada banyak kasus penyakit terdeteksi saat sudah parah. Penderita penyakit ini biasanya tidak awas terhadap gejala penyakit periodontal ini. Maka dari itu di butuhkan diagnosa pakar untuk mengetahui penyakit ini. Akan tetapi terbatasnya jumlah pakar gigi dan mulut di Indonesia menjadi masalah yang harus ditangani. Masalah ini dapat diatasi dengan membangun sistem pakar diagnosa penyakit periodontal untuk menggantikan pakar yang kurang tersebut. Sistem pakar adalah bagian dari kecerdasan buatan yang mengandung pengetahuan dan pengalaman pakar yang dimasukkan ke dalam satu area pengetahuan tertentu untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik. Metode Analytic Hierarchy Process-Simple additive weighting (AHP-SAW) merupakan metode yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan identifikasi suatu kriteria yang diukur secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan data uji yang digunakan pada penelitian ini, sistem dapat melakukan diagnosa penyakit periodontal dengan tingkat akurasi sebesar 90%.