Abstract
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-Mandiri) merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong percepatan penurunan kemiskinan. PNPM-Mandiri memiliki program khusus yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak-anak balita, serta meningkatkan pendidikan anak-anak usia sekolah hingga tamat Sekolah Dasar (SD/MI) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP/MTs) yang bernama PNPM Generasi. Penentuan usulan penerima bantuan PNPM Generasi selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara melihat secara langsung keadaan warga, sehingga kurang efektif dan penentuan penerima bantuan cenderung lebih bersifat intuitif. Hal tersebut dapat menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Untuk menghindari dan mengurangi hal tersebut, dibutuhkan sistem pengambilan keputusan yang lebih cepat, tepat, dan cermat. Metode yang diterapkan untuk membantu distribusi bantuan PNPM Generasi bidang pendidikan adalah metode SMART (Simple Multiple Attribute Rating Technique) yang digunakan untuk melakukan perangkingan sasaran dan metode random search untuk pembobotan kriteria. Metode SMART dilakukan dengan cara menentukan kriteria yang digunakan, menentukan bobot kriteria, normalisasi bobot, menghitung utilitas kriteria untuk setiap alternatif, menjumlahkan nilai utilitas tiap kriteria, nilai akhir digunakan untuk melakukan perangkingan sasaran penerima bantuan. Kriteria yang digunakan pada distribusi bantuan PNPM Generasi bidang pendidikan adalah gaji, keadaan rumah, dan layanan atau bantuan yang telah diperoleh oleh sasaran. Hasil pengujian kesesuaian yang didapatkan dari perbandingan antara data asli dari pakar dengan rekomendasi hasil perhitungan SMART dengan bobot hasil random search sebesar 91.76% untuk sekolah biasa.