Abstract
Masyarakat Indonesia masih jauh dari pola makan yang sehat. Dengan pola makan tidak sehat ini dapat menimbulkan penyakit salah satunya Diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan kumpulan gejala yang timbul pada diri seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Untuk mengatur pola makan pada penderita Diabetes mellitus maka diperlukan diet dengan mengatur komposisi pola makanan dengan mengendalikan kadar gula darah. Bagi orang awam, mengatur komposisi makanan masih dirasa sulit karena kurangnya pengetahuan. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengatur komposisi makanan bagi penderita Diabetes mellitus yaitu dengan pendekatan algoritma genetika. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 133 data bahan makanan yang dikelompokan menjadi data makanan pokok, sumber nabati, sumber hewani, sayuran dan pelengkap. Pada proses algoritma genetika ini menggunakan representasi permutasi bilangan integer dengan panjang kromosom 15 yang setiap angka pada gennya merepresentasikan nomor makanan, metode crossover yaitu single-point crossover, metode mutasi dengan reciprocal exchange mutation dan diseleksi dengan elitism selection. Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh parameter optimal yaitu ukuran populasi sebesar 160 individu dengan rata-rata fitness sebesar 0.0774665, 100 generasi dengan rata-rata fitness sebesar 0.0774665 dan kombinasi cr = 0.4 dan mr 0.6 dengan rata-rata fitness sebesar 0.0780737. Hasil akhir berupa kombinasi bahan makanan untuk makan pagi, siang dan malam dengan kandungan gizi yang mencukupi kebutuhan pasien dan biaya minimal.