Abstract
Ikan bandeng merupakan salah satu komoditi perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, namun proses pertumbuhan ikan bandeng cenderung lama karena persoalan salinitas dan proses penggelondongan yang sangat lama. Sehingga potensi bandeng dalam memberikan kontinuitas pendapatan cenderung lama. Harga jual ikan bandeng yang tidak terlalu tinggi, namun dengan resiko yang dihadapi juga tidak kalah besar. Saat ini penentuan harga jual petani tambak hanya melihat harga pasaran yang sudah berlaku tanpa melihat faktor lain, sehingga petani mengalami kekurangan informasi tentang harga yang harus dipatok berdasarkan biaya produksi yang telah dikeluarkan. Hal ini menjadi permasalahan yang serius bagi petani bandeng terutama ketika memperkirakan harga jual yang sesuai secara matematis dengan pertimbangan keuntungan yang sesuai. Untuk itu dibutuhkan sistem yang dapat menentukan harga jual ikan bandeng yang sesuai dengan factor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini penentuan harga jualnya menggunakn metode Fuzzy-Tsukamoto. Dengan adanya sistem penentuan harga jual bandeng ini diharapkan dapat memudahkan petani dalam menentukan harga pasca panen dengan keuntungan yang sesuai. Hasil dari penelitian ini berupa harga jual ikan bandeng perkilogram dengan tingkat akurasi sebesar 92,72%