Abstract
Wireless Sensor Network merupakan suatu kesatuan dari proses pengukuran, komputasi, dan komunikasi yang memberikan kemampuan administartif kepada sebuah perangkat untuk melakukan tindakan ketika terjadi sesuatu dalam lingkungan yang mengimplementasikan sistem wireless. Pada implementasi dalam hutan sistem WSN ini lebih jauh efisien dibandingkan dengan penggunaan kabel. Dalam implementasinya tidak memungkinkan menggunakan kabel dalam hutan, karena hal itu akan memerlukan banyak kabel dan biaya. Penelitian ini membahas wireless sensor network dengan mengimplementasikan node router dan node coordinator yang merupakan bagian dari wireless sensor network. Dalam WSN sensor yang digunakan sebagai input dapat saling berkomunikasi dan kirim mengirim data. Penelitian ini akan membahas penggunaan xbee sebagai media komunikasi dan analisis komunikasi data serta RTT (Round Trip Time). Pada setiap node akan dijalankan algoritma FCFS untuk penyelesaian program. Sistem ini akan diimplementasikan untuk memonitoring unsur kebakaran hutan yang dimana nantinya akan diuji dengan beberapa skenario pengujian sistem secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja arduino dengan xbee yang dipadukan dengan multiparameter dimana pengujian dilakukan dengan menggunakan 2 node pada Wana Wisata Nggrape Madiun. Penelitian ini menggunakan metode multiparameter sebagai input unsur data pada monitoring hutan dengan menggunakan sensor Gas (MQ 7), sensor Api, Sensor Temperaturee dan Kelembaban (DHT 22). Pengujian ini didapatkan hasil pengujian komunikasi paket data dapat dilakukan dengan jarak maksimal 80 meter dalam area hutan dan memiliki RTT sebesar 18.4 ms dengan keberhasilan paket terkirim 100%.