Abstract
Kota Batu merupakan salah satu kota kecil yang konsumsi listriknya meningkat sangat pesat setiap tahun karena tumbuhnya sektor pariwisata yang menjadi ikon kota. Maka kebutuhan akan daya listrik di Kota Batu selalu bertambah di tiap tahunnya sehingga menyebabkan konsumsi kWh listrik di Kota Batu semakin besar pula. Perubahan konsumsi kWh listrik tersebut jika tidak diolah dengan baik maka akan menimbulkan beban energi listrik yang tidak terbendung, oleh karena itu dibutuhkan suatu estimasi untuk memperkirakan dengan tepat seberapa besar kWh listrik yang dibutuhkan di tahun-tahun berikutnya. Permasalahan tersebut akan dimodelkan dengan persamaan regresi linear yang terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Solusi yang dapat diberikan adalah dengan memberikan koefisien regresi terbaik menggunakan konsep Algoritma Genetika. Proses reproduksi menggunakan extended intermediate crossover dan random mutation, untuk proses seleksinya menggunakan model elitism selection. Dari Algoritma Genetika tersebut didapatkan parameter terbaik yaitu ukuran populasi sebanyak 175, generasi terbaik sebanyak 1500 generasi, kombinasi cr : mr berturut-turut adalah 0,6 : 0,4 dengan nilai fitness tertinggi yaitu 5,4098. Hasil akhir berupa koefisien terbaik yang menjadi model regresi.