Protokol ARP berfungsi menerjemahkan alamat IP ke alamat Ethernet (MAC). Sistem operasi menyimpan pemetaan alamat IP dan alamat MAC pada tabel yang disebut ARP cache table. ARP cache table rentan terhadap serangan ARP cache poisoning atau ARP spoofing. Serangan ARP cache poisoning berbahaya karena dapat memicu terjadinya serangan seperti DoS, MiTM, JavaScript insertion attack. Untuk menghindari serangan tersebut, kita dapat menggunakan entri statis ARP cache table, tetapi ARP cache table statis ini tidak efektif karena perlu dikonfigurasi secara manual dan akan mengkonsumsi disk space untuk membuat tabel yang statis. Penelitian ini bermaksud melakukan perbaikan atas metode sederhana penulisan ARP cache table yang statis dengan konsep statis yang tidak permanen tetapi secara periodik. Dari hasil penelitian yang dilakukan, program mitigasi ARP cache poisoning dapat mengurangi dampak yang diakibatkan oleh serangan ARP cache poisoning, hal ini dibuktikan dengan penurunan rata-rata packet loss dari kisaran 45%-83% menjadi 16%-18%. Selain itu program aplikasi mitigasi ARP cache poisoning lebih unggul dibandingkan dengan script defendARP milik Alan Reed dan ArpON 2.0.