IMPLEMENTASI METODE ROUGH SET DAN CERTAINTY FACTOR UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (STUDI KASUS: PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG)

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2016 by Doro Jurnal
Volume 8 - Number 14
Year of Publication: 2016
Ratri Arijaya, Imam Cholissodin dan Arief Andy Soebroto
Download Article

 


Abstract

ABSTRAK

Penyebaran jumlah penderita pengidap penyakit menular seksual di Indonesia maupun dunia dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan perkembangan pola hidup manusia di era modern saat ini. Penelitian dari WHO (World Health Organization) mencatat jumlah penderita penyakit menular seksual di wilayah bagian Asia Tenggara sangat besar dengan perbandingan berupa jumlah kasus baru dari empat infeksi menular seksual pada tahun 2008 dan setiap negara memiliki jumlah jumlah kasus baru yang berbeda-beda. Keadaan ini jelas meningkat disebabkan sejumlah faktor termasuk meningkatnya jumlah pemuda aktif secara seksual, perubahan sosial, dan perubahan pola dalam praktik pencegahan dan pengobatan di setiap negara. Di Indonesia sendiri penyebaran penyakit menular seksual sangat luas dan tidak terkendali disebabkan karena kurangnya edukasi terhadap masyarakat dan prasarana untuk memberikan layanan bagi pasien penyakit menular seksual. Penyakit menular seksual memiliki beberapa gejala yang mudah dirasakan dan dilihat oleh penderita namun karena kurangnya edukasi masyarakat dan beberapa faktor alasan yang lain sehingga masyarakat tidak memeriksakan gejala yang dialami lebih lanjut di klinik terdekat. Oleh sebab itu maka dibutuhkan sistem yang dapat mempercepat dan memudahkan pendeteksian dini penyakit menular seksual. Sistem aplikasi untuk deteksi dini penyakit menular seksual digunakan metode 2 metode kombinasi roughset dan certainty-factor. Roughset merupakan suatu metode analisis data yang dikembangkan untuk melakukan pencarian decision rule dalam sistem informasi. Certainty factor merupakan metode perhitungan nilai kenyakinan suatu masukan gejala yang dapat memberikan nilai kenyakinan sistem dari hasil deteksi dini penyakit menular seksual oleh sistem. Hasil pengujian akurasi pada sistem aplikasi deteksi dini penyakit menular seksual dengan  cara random sampling data uji sebesar 97,81166667%. 

Keywords

Metode roughset, Certainty factor, penyakit menular seksual.