Abstract
Penjadwalan mata pelajaran merupakan hal yang sangat kompleks dan bagian yang sangat penting dalam suatu sekolah karena dengan penyusunan jadwal maka proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Proses penyusunan jadwal ini dilakukan di SMPN 1 Gondang yang masih melakukan penjadwalan mata pelajaran secara manual dan sering mengalami kendala karena proses penyusunan tersebut membutuhkan waktu lama dan hasil yang tidak akurat. Sebagai contoh permasalahan yang kerap terjadi adalah kesulitan untuk menempatkan jadwal supaya tidak terjadi tabrakan, efisien waktu dengan jumlah guru yang terbatas dan kemungkinan jumlah jam mengajar guru yang berlebih. Salah satu metode optimasi untuk permasalahan ini adalah melalui pendekatan algoritma genetika. Pada penelitian ini menggunakan representasi permutasi berbasis kode guru. Dengan menerapkan algoritma genetika diharapkan dapat menghasilkan solusi penjadwalan yang optimal. Metode crossover yang digunakan yaitu one cut point dan metode mutasinya reciprocal exchange mutation serta seleksinya menggunakan elitism. Dari hasil pengujian didapatkan hasil terbaik dengan nilai fitness tertinggi pada jumlah generasi 80, jumlah populasi 60 dan kombinasi crossover rate dan mutation rate yaitu 0.4:0.6. Hasil akhir yaitu kromosom terbaik yang menghasilkan penjadwalan dengan nilai fitness tertinggi.