Abstract
ABSTRAK
Perkembangan teknologi di bidang jaringan komputer berkembang pesat untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dari penggunaan sumber daya bersama melalui internet, dengan aspek penting yang digunakan yaitu sistem autentikasi. Hal tersebut harus diimbangi dengan keamanan yang baik untuk meminimalkan resiko serangan, karena data yang terkirim ketika melakukan login merupakan data credential pengguna. Dengan banyaknya aplikasi jaringan yang ada, dibutuhkan sistem autentikasi yang handal dan aman serta mampu mengakses beberapa aplikasi jaringan cukup melakukan satu kali autentikasi sehingga lebih efisien.
Single Sign-On yaitu sistem yang mampu mengakses beberapa layanan dalam jaringan menggunakan satu akun pengguna dengan cara memusatkan proses autentikasi. Penelitian ini membandingkan dua protokol jaringan yaitu Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) dan Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS). Pada password pengguna dienkripsi menggunakan kriptografi SHA256 dan aplikasi web autentikasi menggunakan protokol HTTPS.
Hasil pengujian antara LDAP dan RADIUS, perbedaan pemakaian CPU 0,22% dan pemakaian RAM 25,65 kB. Perbedaan Throughput 12,0 req/sec dan Response Time 0,37 sec. Pengujian Stress Load terdapat perbedaan signifikan yaitu 894,45 milisec. Ketika melakukan sniffing yang didapatkan yaitu nilai hash, karena nilai asli password sudah dikonversi pada client-side. Ketika melakukan dictionary attack, didapatkan hasil serangan tidak berhasil karena password disimpan pada database berupa nilai hash 32-bit (SHA256).