Abstract
Permasalahan yang sering terjadi dalam usaha ternak kambing potong adalah penggunaan bahan pakan yang belum efisien. Kesalahan dalam menentukan bahan pakan yang digunakan selama ini berdampak pada rendahnya kandungan nutrisi yang diberikan kepada kambing potong yang mengakibatkan kambing potong tersebut tidak tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam sudut pandang ekonomi, pembelian bahan pakan ternak menjadi biaya tertinggi dalam usaha peternakan, sehingga biaya tersebut harus ditekan serendah mungkin untuk memaksimalkan pendapatan. Mengoptimalkan penyusunan bahan pakan (ransum) kambing potong merupakan cara untuk menekan biaya pembelian bahan pakan serta untuk memaksimalkan keuntungan maupun pendapatan. Dalam kasus ini digunakan algoritma genetika untuk mengoptimasi komposisi bahan pakan kambing potong. Digunakan representasi kromosom real code dengan panjang kromosom yang didapatkan dari jumlah bahan pakan yang diinputkan. Metode crossover yang digunakan pada penelitian ini adalah extended intermediate crossover dan metode mutasi yang digunakan adalah random mutation. Dan untuk seleksi menggunakan metode ellitsm selection. Solusi optimal diperoleh dari ukuran populasi yaitu 200, crossover rate sebesar 0,1 dan mutation rate 0,5 serta jumlah generasi sebanyak 200 dengan nilai fitness 0.000167046.