Abstract
Sistem informasi penyaluran bantuan biaya pendidikan ini bertujuan untuk memberikan wadah informasi bagi para donatur untuk bisa membantu mereka yang tidak mampu. Konsep sistem informasi yang dibangun ini seperti pada situs penjualan online, dimana pada situs tersebut dapat mempertemukan antara penjual dan pembeli. Sedangkan sistem yang akan dibangun ini akan mempertemukan donatur dan pemohon bantuan. Donatur juga dapat memilih pemohon bantuan mana saja yang akan dibantu. Selain itu, dengan sistem ini juga donatur nantinya dapat melihat laporan bantuan siapa saja pemohon bantuan yang telah dibantu oleh donatur tersebut. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pihak donatur untuk turut aktif dalam mencari pemohon bantuan yang tidak mampu, sehingga mereka yang tidak dapat melanjutkan sekolah dapat bersekolah dengan layak. Pada penelitian ini dilakukan analisa kebutuhan terlebih dahulu untuk mendapatkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional pada sistem. Selanjutnya setelah dilakukan analisa kebutuhan dilanjutkan dengan melakukan perancangan desain dan sistem, dimana pada tahap ini dilakukan perancangan dengan pemodelan Data Flow Diagram (DFD) dan Use Case Diagram. Selain itu pada tahap ini pulan dilakukan perancangan user interface yang akan dijadikan sebagai bahan dasar awal pembuatan sistem. Setelah perancangan selesai dilakukan, dilanjutkan dengan implementasi aplikasi dengan mengacu pada perancangan yang telah dibuat. Kemudian tahap selanjutnya adalah dilakukan pengujian sistem, untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian pada Sitem Informasi Layanan Bantuan Biaya Pendidikan ini dilakukan dengan menggunakan functional testing dan User Acceptance Test (UAT). Dimana hasil yang didapatkan dari functional testing yaitu sistem yang dibangun telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan untuk hasil dari pengujian UAT, didapatkan 55.67% responden cenderung setuju dengan kemudahan penggunaan dari sistem informasi ini dan 55.48% memilih setuju bahwa sistem yang dibangun sudah sejalan atau sesuai dengan yang diharapkan oleh kebutuhan pengguna.