Abstract
Air merupakan kebutuhan fundamental bagi kelangsungan hidup manusia. Semua makhluk hidup membutuhkan air di dalam melakukan aktifitas dan kegiatan sehari-hari. Manusia sangat bergantung dengan adanya sumber daya air. Badan penyedia dan produksi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sudah didirikan di setiap Kota di Indonesia guna melayani kebutuhan air. Salah satunya adalah di Kota Malang. Banyak faktor yang mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk di Kota Malang yang otomatis akan mempengaruhi peningkatan kebutuhan konsumsi air penduduk Kota Malang. Banyak persoalan yang ada dan salah satunya adalah ketika jumlah air yang didistribusikan PDAM tidak sesuai dengan konsumsi penggunaan air yang mengakibatkan pemborosan air. Sebaliknya ketika yang didistribusikan tidak memenuhi konsumsi penduduk maka akan terjadi kurangnya air dari sisi konsumen tersebut. Oleh karena itu dengan melakukan peramalan konsumsi air ini diharapkan terjadi keseimbangan antara persediaan volume produksi untuk distribusi air dengan kebutuhan air konsumen. Cukup banyak metode peramalan yang sudah digunakan dengan sifat non linier dan menghasilkan peramalan yang cukup baik. Seperti penelitian “Forecasting Agriculture Water Consumption Bases On PSO and SVM” yang menghasilkan nilai MAPE sebesar 0.72. Kemudian untuk metode IPSO sendiri pernah digabungkan dengan metode SVR untuk meramalkan kesalahan pada proses Tennessee Optimization dan terbukti parameter IPSO menghasilkan tingkat error yang baik. Setelah melakukan pengujian dengan menggunakan data konsumsi air PDAM Kota Malang dengan rentang per bulan dari tahun 2008 sampai 2014, metode SVR yang dioptimasi menggunakan IPSO menghasilkan Fitness dengan nilai sebesar 0.719.