Abstract
PG Kebon Agung merupakan sebuah pabrik gula dengan kapasitas giling yang besar di Malang Raya. Salah satu proses yang penting pada suatu perusahaan adalah proses bisnis pengadaan barang yang termasuk salah satu dari supply chain management. Proses bisnis pengadaan barang pada PG Kebon Agung masih konvensional yaitu masih banyak menggunakan kertas, dan telepon. Oleh karena itu diperlukan adanya perbaikan proses bisnis pengadaan barang menjadi lebih efektif dan efisien. Proses bisnis pengadaan barang yang baru akan dimodelkan dengan menggunakan SCOR Framework. Hasil dari pemodelan tersebut digunakan dalam perancangan sistem informasi pengadaan barang. Pengujian pada sistem ini antara lain analisa fit/gap untuk evaluasi proses bisnis, pengujian blackbox, dan pengujian user acceptance. Berdasarkan hasil fit/gap analisa, level analisa fit/gap terbanyak untuk teknik perbaikan proses bisnis eliminate yaitu gap sebesar 100%, untuk teknik perbaikan simplify yaitu gap sebesar 100%, untuk teknik perbaikan proses bisnis integrated yaitu gap sebesar 100%, untuk teknik perbaikan automated yaitu partial sebesar 65,22%. Pada pengujian blackbox, hasil pengujian sesuai dengan hasil yang diharapkan dan pengujian user acceptance test (UAT) menunjukkan bahwa rata-rata responden setuju dengan kemudahan dan manfaat sistem informasi pengadaan barang PG Kebon Agung Malang.