Abstract
Kualitas layanan yang dirasakan pengguna Internet dipengaruhi oleh wilayah pengguna tersebut berada karena setiap wilayahnya memiliki karakteristik dan fasilitas yang berbeda. Pengguna di daerah terpencil biasanya tidak dapat mengakses Internet karena minimnya fasilitas. Untuk membantu pengguna di daerah terpencil mengakses Internet, arsitektur DTN dapat digunakan karena memiliki toleransi terhadap delay yang panjang. Mengakses halaman web menggunakan metode HTTP melalui DTN tidak dapat berjalan dengan praktis karena membutuhkan banyak request dan reply antara server dan client. Oleh karena itu, layanan yang disediakan Web API dibutuhkan. Web API dapat digunakan untuk mempermudah pengguna tersebut mengakses sumber daya tertentu pada Internet. Dengan menggabungkan keduanya, penelilitian ini berharap dapat memungkinkan pengguna di daerah terpencil ini menikmati layanan Internet. Penelitian ini akan mengimplementasi sebuah sistem yang terdiri dari tiga node DTN. Node pertama akan melayani interaksi dengan pengguna akhir pada jaringan tanpa Internet, node kedua merupakan server yang meneruskan request pengguna ke Web API yang ada di Internet, dan node ketiga bertugas sebagai perantara antara kedua node sebelumnya. Request dan respon dipertukarkan antar node dalam format file JSON. Sistem juga memiliki mekanisme untuk menangani file request atau respon yang hilang saat pengiriman yaitu dengan melakukan pengiriman ulang. Sistem yang dibangun pada penelitian ini terbukti dapat membantu pengguna mengakses layanan di Internet dari daerah terpencil.