Abstract
Pendidikan merupakan titik penting bagi sebuah negara agar masyarakatnya memiliki karakter yang berkualitas dengan begitu negara tersebut dapat mempertahankan keutuhannya. Dalam UUD 1945, seluruh warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan. Tetapi, dalam pelaksanaannya masih mengalami banyak kendala, contohnya saja masih banyaknya Sekolah Menengah Pertama yang masih mengalami kekurangan guru. Sebenarnya telah ada solusi untuk menangani masalah ini, yaitu dengan memindahkan guru dari sekolah yang memiliki guru berlebih ke sekolah yang kekurangan guru. Tetapi dikarenakan data yang terlalu banyak, banyak waktu terbuang dan kualitas hasil pemerataan tidak optimal. Maka dari itu, diperlukan sistem optimasi berbasis komputer untuk melakukan pemerataan. Sistem optimasi yang dipakai dalam pemerataan adalah Algoritma Genetika. Algoritma Genetika merupakan metode pencarian solusi optimal diantara banyak solusi yang ada dari sebuah permasalahan. Pada penelitian ini digunakan metode one cut point crossover dan reciprocal exchange mutation sedangkan untuk seleksi, digunakan metode seleksi roullete wheel. Pada pemerataan guru bermata pelajaran IPS ditemukan hasil optimal dengan kombinasi populasi sebanyak 72, dilakukan 3 kali reproduksi dengan kombinasi crossover rate bernilai 0,9 dan mutation rate bernilai 0,1