Abstract
Internet of Things (IoT) secara umum merujuk kepada sebuah skenario agar kemampuan konektifitas dan komputing yang dimiliki sebuah jaringan komputer dapat menjangkau objek-objek, sensor-sensor, dan benda-benda yang digunakan sehari-hari yang tidak dikategorikan sebagai komputer, dan memungkinkan perangkat-perangkat ini untuk menghasilkan, menggunakan, serta saling bertukar data dengan sesedikit mungkin campur tangan dari manusia. Salah satu penerapan dari IoT yaitu pada bidang ekonomi, misalnya pada sebuah convenience store yang didalamnya terdapat berbagai macam perangkat, misalnya komputer, kamera, mesin kasir, scanner, printer, smartphone, dan lain sebagainya. Pada umumnya, setiap perangkat yang ada tersebut memiliki sistem mereka masing-masing dan tidak terhubung satu sama lain. Sehingga akan merepotkan apabila harus mengecek tiap perangkat untuk mengetahui apakah perangkat tersebut bekerja atau tidak. Untuk itulah perlu dibuat sebuah sistem monitoring seluruh perangkat yang ada pada tempat tersebut untuk memudahkan dalam pengawasan serta perawatannya. Sistem monitoring perangkat sendiri dapat dilakukan melalui dua jenis aplikasi, yaitu aplikasi native (terpasang pada sebuah perangkat) dan aplikasi berbasis web. Untuk aplikasi berbasis web memiliki kelebihan tersendiri, yaitu menghemat memori karena tidak ada aplikasi yang harus dipasang. Selain itu aplikasi berbasis web juga bersifat open platform, sehingga dapat dibuka oleh semua perangkat yang memiliki web browser dan terhubung ke internet. Maka dari itu dalam penelitian ini difokuskan ke aplikasi monitoring berbasis web.