Indonesia merupakan negara yang penuh dengan budaya. Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh suatu kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Cerita rakyat merupakan salah satu budaya yang mulai berkurang peminatnya. Kurang komunikatif dan kurang menarik merupakan salah satu alasan dari mulai ditinggalkannya cerita rakyat. Anak-anak cenderung bosan dengan cerita rakyat yang disuguhkan pada buku dongeng. Mereka lebih memilih media yang memiliki banyak gambar dan memiliki sedikit tulisan untuk dibaca. Penggunaan gambar sebagai media utama dalam menceritakan cerita rakyat dapat meningkatkan ketertarikan bagi anak-anak. Media seperti ini akan lebih menarik bagi anak-anak, terutama jika menggunakan media multimedia seperti permainan yang dapat mengajak anak-anak untuk turun langsung atau ikut aktif dalam cerita yang ada, terutama permainan yang ada pada ponsel layar sentuh, yang dapat dimainkan dengan mudah oleh anak-anak. Dengan menggunakan ponsel layar sentuh mempermudah memainkan sebuah game daripada pada komputer yang menggunakan keyboard dan mouse sebagai input device utama. Input pada smartphone menggunakan sentuhan pada layar langsung sehingga mudah untuk dimainkan. Harapannya, dengan adanya aplikasi ini dapat membantu mengenalkan kembali cerita rakyat dengan cara menyuguhkan cerita rakyat dengan metode penyampaian yang berbeda. Metode dan perancangan game ini menggunakan dasar game design document sebagai standar dalam merancang game. Dari hasil pengujian yang dilakukan, mulai dari pengujian unit dan pengujian integritas dapat disimpulkan bahwa game Timun Emas telah memenuhi kebutuhan fungsionalitas.