Abstract
Salah satu kegiatan jual beli yang dilakukan adalah jual beli tiket bus. Jual beli tiket bus yang ada sekarang dilakukan oleh penumpang melalui loket ataupun melalui kondektur didalam bus. Akan tetapi sistem jual beli yang ada tersebut masih memiliki kelemahan seperti terjadinya antrian, penipuan oleh calo tiket, ataupun kerancuan saat pembelian melalui kondektur di dalam bus. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibuat sebuah sistem vending machine berupa E-Kiosk dengan kartu RFID dengan menerapkan proses desain interaksi untuk melakukan transaksi pembelian tiket. Proses pembuatan sistem ini dibuat dengan menggunakan prinsip desain interaksi guna meningkatkan usabilitas dari alat tersebut. Proses desain interaksi ini meliputi what is wanted, analysis, design, prototype dan implement/deploy. Vending machine ini terdiri dari aplikasi desktop, pembaca RFID, kartu RFID, peinter, dan mouse. Kartu RFID digunakan untuk bertransaksi sebagai pengganti uang kertas serta sebagai penyimpan identitas. Mouse digunakan sebagai inputan untuk memilih lokasi asal, tujuan dan jumlah tiket. Berdasarkan pada hasil pengujian tentang usabilitas dari E-Kiosk ini yang melibatkan 30 responden dengan usia pelajar, pekerja, dan lansia awal dengan kategori pernah naik bus dengan membeli tiket online atau menggunakan E-Kiosk dan pernah naik bus namun belum pernah membeli tiket online atau mengunakan E-Kiosk menunjukkan keberhasilan 100% dalam penggunaannya serta didapatkan nilai 4 dari skala likert (1-5) yang menjadi penilaian bahwa E-Kiosk ini telah memenuhi aspek learnability, flexibility, dan robustness