Abstract
Voice Over Internet Protocol (VOIP) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon melalui protokol internet (Internet atau Intranet) dan bukan menggunakan sambungan tradisional Public Switched Telephone Network (PSTN). Perkembangan jaringan nirkable yang pesat serta rendahnya harga yang harus dibayar menjadikan VOIP salah satu aplikasi internet populer. VOIP memerlukan end-to-end delay singkat dan packet loss rate yang rendah. Solusi dari permasalahan ini adalah mengimplementasikan protokol routing yang tepat dan dapat memenuhi kebutuhan VOIP. AODV adalah protokol routing reaktif akan menjadi pembanding yang tepat untuk GPSR yang merupakan protokol routing proaktif.
Pada penelitian ini akan diuji performa dari routing protokol AODV dan GPSR dengan menggunakan VOIP. Skenario pengujian antara lain variasi jumlah node yaitu 10 dan 5 node, self healing, serta gerak node yaitu statis dan dinamis. Simulasi menggunakan OMNET++. Hasil dari penelitian didapatkan variasi 5 node lebih baik dari 10 node, dalam variasi gerak node statis AODV memiliki packet loss lebih kecil daripada GPSR sedangkan untuk end-to-end delay GPSR lebih unggul, untuk gerak node mobile (dinamis) AODV unggul pada 5 node sedang GPSR unggul saat 10 node, pada self healing AODV memiliki packet loss rate lebih lebih kecil namun end-to-end delay lebih besar daripada GPSR.