Abstract
Sistem Informasi Administrasi Pasien (SIAP) digunakan untuk kegiatan operasional sehari-hari oleh RSIA Cempaka Putih Permata Surabaya yang terdapat pada front office. SIAP menyediakan layanan teknologi untuk registrasi pasien, tindakan pasien, dan transaksi pembayaran untuk biaya perawatan. Front office yang menangani manajemen layanan SIAP didalam kegiatan sehari-hari bisa memberikan hasil utamanya kepada pihak terkait. Namun, proses didalamnya masih belum tertata rapi, sehingga dibutuhkan suatu standart tata kelola terintegrasi yang mampu mengendalikan secara menyeluruh sekaligus memberikan panduan praktek terbaik dalam mengelola layanan TI. Praktek terbaik dalam manajemen layanan TI yang sering menjadi rujukan adalah ITIL (Information Technology Infrastructure Library). ITIL adalah kerangka kerja best practice yang menggambarkan dalam penerapan manajemen layanan TI yang berfungsi secara berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi operasional TI dan kualtias layanan pelanggan.
RSIA cempaka putih permata Surabaya memberi harapan, dari tingkat kematangan yang berada pada level 3 dimana prosedur rumah sakit sudah distandarisasi, terdokumentasi, dan telah disampaikan kepada semua karyawan melalui pelatihan dan pengawasan. Akan tetapi, berdasarkan analisis gap dari domain service operation yang berfokus terhadap pengelolaan manajemen kegiatan operasional sehari-hari. Nilai rata-rata current maturity level adalah 0.57 yang berarti ada dilevel 1, sehingga nilai kesenjangan melibihi dari nilai curent maturity level untuk mencapai nilai yang diharapkan yaitu 2.43. Sedangkan analisis gap dari domain continual service improvement yang berfokus terhadap evaluasi terhadap manajemen layanan SIAP yang sudah berjalan dengan tujuan untuk mempersiapkan perbaikan agar dapat berjalan secara berkelanjutan. Nilai rata-rata current maturity level adalah 0.51 yang berarti ada dilevel 1, sehingga nilai kesenjangan melibihi dari nilai curent maturity level untuk mencapai nilai yang diharapkan yaitu 2.49. Berdasarkan hasil temuan yang telah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah memberikan rekomendasi agar tatakelola layanan TI pada bagian front office dapat lebih di tingkatkan. Rekomendasi diberikan untuk tiap-tiap proses dari domain service operation dan continual service improvement berdasarkan kerangka kerja ITIL.