Abstract
Penyakit pada tanaman jeruk adalah salah satu kendala untuk meningkatkan produksi jeruk di Indonesia. Berkembangnya teknologi informasi pada saat ini dapat dilakukan pembuatan aplikasi untuk melakukan identifikasi penyakit pada tanaman jeruk melalui citra daun. Penyakit yang diidentifikasi pada penelitian ini adalah penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration), Mildew, Cendawan Jelaga, Defisiensi (Mg dan Zn). Proses pengenalan penyakit tanaman jeruk diawali dengan melakukan penambahan nilai konstanta untuk menambahkan kecerahan pada citra. Selanjutnya dilakukan penerapan multilevel thresholding menggunakan otsu untuk mendapatkan bagian citra yang berpenyakit. Setelah didapatkan bagian berpenyakit, proses selanjutnya dilakukan ekstraksi ciri dengan mengambil nilai rata-rata red, green, blue (RGB). Setelah didapatkan ciri pada daun maka proses selanjutnya adalah melakukan klasifikasi dengan menggunakan metode K-Nearest Neighbor (KNN). Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian nilai scale factor, nilai MLEVEL, dan nilai K. Berdasarkan tiga pengujian tersebut didapatkan rekomendasi nilai scale factor yaitu 1.4, nilai MLEVEL yaitu 3, dan nilai k yaitu 2. Proses selanjutnya adalah pengujian dengan tiga tipe data uji, perbedaan data uji terletak pada penyakit defisiensi dimana masing-masing pengujian dilakukan pada defisiensi Zn, defisiensi Mg dan semua defisiensi (Mg dan Zn). Berdasarkan nilai rekomendasi tersebut didapatkan akurasi tertinggi sebesar 92% pada data defisiensi Zn, 80% pada defisiensi Mg, dan 80% pada defisiensi Mg dan Zn