Abstract
Distributed server adalah arsitektur yang dapat digunakan agar client mendapatkan pengalaman interaksi yang lebih baik terhadap layanan. Arsitektur distributed cloud storage server menggunakan lebih dari satu server, sehingga dibutuhkan mekanisme untuk mengelola sinkronisasi antar server. Mekanisme yang dapat digunakan adalah replikasi, yaitu menyamakan perubahan data pada satu server dengan server lainnya. Pada penelitian ini, sebuah aplikasi cloud storage service OwnCloud dipadukan dengan BitTorrent Sync, menghasilkan sistem distributed cloud storage. Protokol Bit Torrent yang bekerja secara peer-to-peer berguna untuk menyeimbangkan waktu replikasi terhadap banyaknya jumlah server yang digunakan pada arsitektur distributed cloud storage. Dengan distributed cloud storage server, banyaknya client yang mengakses tidak membuat performa pengalaman interaksi oleh client merosot tajam.