Abstract
Pada era saat ini, banyak penyedia layanan internet yang memberikan berbagai layanan yang menjanjikan untuk para pengguna layanan internet. Dengan semakin berkembangnya bisnis ini, kontrak yang disediakan oleh penyedia layanan untuk para pengguna semakin diperhatikan. Kontrak ini disebut dengan Service Level Agreement, dimana terdapat beberapa layanan yang dijanjikan oleh penyedia layanan internet tertulis dalam sebuah dokumen. Tetapi para penyedia layanan ini biasanya masih belum memperhatikan permasalahan mengenai eco-Green IT. Dimana dalam menyediakan layanan internet masih memperhatikan kepada dampak lingkungan. Oleh sebab itu, Green SLA dibutuhkan dalam memberikan layanan internet yang masih memperhatikan dampak kepada lingkungan. Green SLA ini dapat membantu para penyedia layanan dan pengguna untuk menggunakan internet dengan tetap sesuai pada konsep green computing. Maka pada penelitian ini, diharapkan dapat menyusun indikator utama untuk konsep Green SLA untuk layanan internet nirkabel di Universitas Brawijaya. Serta dapat membantu mengurangi efek rumah kaca pada penggunaan layanan internet jaringan nirkabel di Universitas Brawijaya. Selain itu penelitian ini akan membantu merancang aturan penggunan layanan internet nirkabel yang lebih efisien, dan lebih memperhatikan lingkungan serta sesuai dengan kebutuhan pengguna.