Abstract
High availability adalah salah satu mekanisme yang dapat menjaga agar layanan dari suatu aplikasi tetap terjaga. High availability dapat diterapkan pada macam macam aplikasi salah satunya adalah layanan VoIP. High availability sangat penting dalam jaringan terutama yang berbasis SIP (Session Initiation Protocol) untuk mengatasi masalah ketika terjadi kerusakan hardware server, kesalahan konfigurasi, serangan dari luar jaringan dan bencana alam. VoIP menggunakan komunikasi real-time dimana jika terjadi permasalahan atau gangguan maka harus segera dapat teratasi oleh karena itu mekanisme high availability diterapkan untuk meningkatkan layanan yang diberikan dari aplikasi VoIP. Pengujian high availability dalam aplikasi VoIP ini dilakukan dengan berbagai skenario pengujian. Hasil analisis pada penelitian ini rata-rata delay yang di dapatkan ketika melakukan panggilan normal adalah sebesar 0.019999199 detik sedangkan pada panggilan ketika terjadi migrate adalah sebesar 0.022178952 detik. Perbandingan rata-rata jitter pada panggilan normal sebesar 603 (ms) sedangkan ketika migrate adalah sebesar 1.481 (ms). Perbandingan rata-rata packet loss antara skenario panggilan normal dan migrate adalah sebesar 0%. Perbandingan throughput pada skenario panggilan normal adalah sebesar 0.2365 Mbps sedangkan pada skenario migrate sebesar 0.3422 Mbps