Abstract
Saluran distribusi merupakan aspek penting bagi perusahaan untuk memasarkan produk. Jalur distribusi yang optimal mampu memberikan keuntungan untuk menekan biaya distribusi. Permasalahan inti pada distribusi adalah apabila wilayah pemasaran produk semakin luas, produsen akan mengeluarkan biaya transportasi yang besar untuk mendistribusikan produk. Distribusi barang dua tahap digunakan untuk mempermudah pendistribusian barang dari produsen kepada konsumen dengan membangun sebuah distributor yang berdekatan dengan wilayah pemasaran konsumen. Algoritma genetika diterapkan pada kasus distribusi barang dua tahap dengan mengoptimasi rute distribusi barang untuk mendapatkan biaya distribusi minimum. Optimasi rute distribusi menggunakan teknik one cut point crossover, mutasi dengan exchange mutation dan seleksi menggunakan elitism selection. Pada penelitian ini digunakan 2 pabrik, 5 distributor dan 10 agen yang direpresentasikan menggunakan representasi permutasi. Solusi optimal diperoleh pada ukuran populasi sebanyak 80, kombinasi crossover rate (cr) 0,4 dan mutation rate (mr) 0,6, jumlah generasi sebanyak 80 dan mutasi segmen campuran yang memperoleh rata-rata nilai fitness tertinggi yaitu 0,166514.