Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Kendaraan Bermotor Pada Pratama Finance Dengan Metode SAW (Simple Additive Weight)

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2014 by Doro Jurnal
Volume 3 - Number 12
Year of Publication: 2014
Moch. Rizky Indra Pratama, Yusi Tyroni Mursityo dan Satrio Agung W.
Download Article

 


Abstract

Perusahaan finance tidak hanya meningkatkan produktifitas, tetapi juga meningkatkan tujuan utama perusahaan yaitu mendapatkan laba sebanyak – banyaknya, untuk itu perusahaan finance perlu menjaga eksistensinya di dunia usaha perbankan. Dalam pemberian kredit sebuah perusahaan finance memerlukan informasi yang cukup untuk memberikan kebijakan seorang pemohon layak atau tidak diberi pinjaman. Dalam praktiknya perusahaan finance masih sering mengalami kredit macet terutama untuk kendaraan bermotor, karena lengah dalam memperhitungkan kemampuan pemohon kredit secara objektif, sehingga perlu adanya sistem penilaian dalam kelayakan kredit yang diajukan pemohon kredit sebagai bahan pertimbangan sebelum pihak finance memberi keputusan untuk menerima atau menolak permohonan kredit pemohon kredit. Penerapan sistem penunjang keputusan pemberian kredit dalam penelitian ini menggunakan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weight) Metode ini merupakan salah satu metode perekomendasian menggunakan teknik Multi Criteria Decision Making (MCDM) yang menggunakan penjumlahan terbobot dari rating kinerja setiap alternative pada semua atribut. Data yang digunakan dalam pengujian sistem ini berjumlah 30 data pengajuan kredit. Hasil perhitungan sistem dengan metode ini menunjukkan 22 data pengajuan yang diterima dan 8 ditolak. Hasil akurasi perbandiangan sistem Pratama Finance dengan sistem pendukung keputusan pemberian kredit menggunakan metode SAW didapatkan tingkat akurasi 77,7% dari 30 total data uji yang diterima oleh sistem. Pengujian perbandingan pada kasus ini dilakukan dengan membandingkan antara data kelayakan pemohon menggunakan metode SAW dengan data pelunasan pemohon yang dimiliki Pratama Finance. Data yang digunakan sebanyak 21, dari 21 data tersebut terdapat 4 ketidakcocokan antara kelayakan pemohon kredit dengan kemampuan pelunasan, didapati nilai perbandingan hanya 19,0%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem ini layak untuk diterapkan pada Pratama Finance.

Keywords

Sistem pendukung keputusan, SAW, kredit.