Abstract
Jual beli saham merupakan hal yang sangat menarik. Karena saham bisa membuat para investor memperoleh keuntungan yang besar namun bisa sebaliknya. Untuk mendapatkan keuntungan yang besar, investor perlu melakukan analisa dalam memprediksi harga saham. Namun, memprediksi harga saham adalah hal yang sulit dilakukan karena harga saham mengalami fluktuasi setiap waktu dengan cepat. Sehingga investor perlu memprediksi harga saham sesingkat mungkin. Salah satu teknik yang dapat dipakai untuk memprediksi adalah menggunakan pendekatan Algoritma Genetika. Algoritma Genetika sendiri memiliki ruang pencarian yang sangat luas sehingga bisa mendapatkan solusi terbaik untuk berbagai macam permasalahan. Dalam mengimplementasikan algoritma genetika ini, representasi kromosom yang digunakan adalah real coded, proses crossover yang digunakan adalah extended intermadiate, random mutation pada proses mutasi dan metode seleksi replacement selection. Dari hasil pengujian yang dilakukan, sistem mampu menghasilkan prediksi terbaik pada ukuran terbaik populasi 1200, generasi terbaik sebanyak 1500, kombinasi terbaik cr 0,5 dan mr 0,5 serta periode saham terbaik pada 5 hari. Prediksi terbaik dibuktikan dari nilai MSE terkecil 47,5023 yang didapatkan oleh harga prediksi hasil perhitungan Algoritma Genetika. Hal ini membuktikan bahwa koefisien (kromosom) terbaik hasil perhitungan Algoritma Genetika tersebut dapat digunakan untuk memprediksi harga saham di masa mendatang dengan lebih baik dibandingkan dengan koefisien hasil perhitungan manual regresi dengan aplikasi MiniTab..