Abstract
Pakan merupakan salah satu sendi dalam usaha peternakan unggas yang lebih dari 50% biaya produksi peternakan berasal pakan. Untuk meminimalkan biaya produksi peternakan, salah satu cara yang dapat digunakan adalah meramu pakan sendiri. Meramu sendiri untuk mendapatkan pakan yang murah harus memperhatikan kebutuhan nutrisi unggas. Namun seiring perjalanan waktu, terjadi penumpukan ekstreta yang tidak terurai dengan baik sehingga menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan karena kandungan fosfor dan protein yang tidak dicerna oleh unggas. Masalah ini mendorong peternak untuk menyusun formula pakan yang murah, ramah lingkungan, namun kebutuhan nutrisi ternak tetap terpenuhi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengoptimasi permasalahan multitujuan adalah Non-dominated Sorting Genetic Algorithm II (NSGA-II). Dalam penelitian ini, NSGA-II digunakan untuk mengotimasi formula pakan ternak unggas untuk menghasilkan pakan yang murah, ramah lingkungan, namun tetap memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Evaluasi fitness digunakan untuk membantu memilih formula pakan berbaik dari beberapa formula pakan tak terdominasi yang dihasilkan metode NSGA-II. Berdasarkan hasil pengujian formulasi pakan ternak terbaik diperoleh dengan menggunakan parameter genetika yaitu, jumlah generasi 50; ukuran populasi 450; probabilitas crossover 0,8; probabilitas mutasi 0,2; indeks distribusi crossover 20; dan indeks distribusi mutasi 50. Dengan parameter optimal ini, pemenuhan kebutuhan nutrisi ternak mencapai 100% dengan efisiensi biaya mencapai 65,44% (tanpa menghitung faktor biaya pengolahan bahan pakan menjadi pakan dan aktifitas produksi pakan lainnya). Kandungan fosfor dan protein dalam pakan sangat kecil, mendekati kebutuhan minimal fosfor dan protein