Abstract
Komunikasi antar perangkat dengan konsep pervasive dalam sistem rumah cerdas sudah banyak diaplikasikan di dunia nyata. Konsep pervasive memungkinkan user dapat mengakses sistem dimana saja dan kapan saja saat dibutuhkan. Banyak framework yang mendukung konsep pervasive, diantaranya adalah DLNA, UPnP dan Bonjour. Namun framework tersebut masih belum mendukung komunikasi multi-platform dan integrasi perangkat masih rumit. Untuk itu dikembangkan teknologi baru bernama Alljoyn Framework. Alljoyn merupakan framework yang membuat aplikasi dapat mengenali perangkat terdekat meski menggunakan platform dan bahasa pemrograman yang berbeda.Untuk membuktikan Alljoyn mendukung komunikasi multi-platform, pada penelitian ini dibuat sistem rumah cerdas yang terdiri dari Raspberry Pi sebagai service dan aplikasi pada smartphone Android sebagai klien. Sebagai service, dalam sistem ini Raspberry Pi menyediakan peralatan rumah cerdas yaitu LED dan sensor. Sensor yang digunakan adalah sensor yang dapat mewakili data sensor lain, yaitu sensor gerak PIR. Komponen LED dan sensor tersebut terhubung pada pin GPIO Raspberry Pi. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi-fungsi yang dapat digunakan oleh klien yaitu fungsi nyala, mati, kontrol PWM LED, serta deteksi sensor. Sebagai klien aplikasi merupakan user interface yang digunakan oleh user untuk menggunakan service pada Raspberry Pi. Dalam berkomunikasi dan mendeteksi satu sama lain service dan klien menggunakan salah satu fitur Alljoyn, yaitu Advertisement dan Discovery. Alljoyn Framework yang digunakan pada penelitian ini adalah versi 15.04. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dapat ditunjukkan bahwa user dapat melakukan kontrol terhadap perangkat-perangkat pada Raspberry Pi menggunakan aplikasi Android. Raspberry Pi juga dapat mengirimkan status keadaan perangkat kepada aplikasi. Dari hasil filter menggunakan Wireshark dapat ditunjukkan bahwa advertisement dan discovery perangkat menggunakan protokol Alljoyn Name Service.