Abstract
Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang besar dengan memiliki wilayah yang kecil, dimana hal tersebut terjadi di provinsi DKI Jakarta. Jumlah penduduk yang besar menimbulkan permasalahan lingkungan serta aspek lainnya seperti membutuhkan ruang yang lebih luas serta kebutuhan yang lebih banyak, tetapi lahan dan wilayah provinsi DKI Jakarta tidaklah bertambah. Dengan memprediksi jumlah penduduk provinsi DKI Jakarta, dapat membantu pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam membuat perencanaan guna penentuan kebijakan yang terkait dengan besarnya jumlah penduduk seperti program-program untuk membatasi jumlah penduduk.
Metode fuzzy time series merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk memprediksi. Metode fuzzy time series memiliki beberapa model, salah satunya adalah average-based fuzzy time series models dimana dalam metode ini penentuan jumlah interval didapatkan berdasarkan hasil rata-rata. Dalam penelitian ini didapatkan nilai minimum Average Forecast Error Rate (AFER) sebesar 0,924 % (0,00924). Dilihat dari nilai AFER ditunjukkan bahwa metode ini memiliki tingkat kesalahan yang mendekati nilai 0, sehingga memiliki tingkat akurasi yang baik. Tetapi metode ini baik digunakan hanya untuk memprediksi 1 jangka waktu kedepan, apabila digunakan untuk memprediksi lebih dari 1 jangka waktu maka hasil prediksi yang didapatkan akan bernilai stabil. Karena hal tersebut, metode ini tidak cocok untuk memprediksi jumlah penduduk disebabkan untuk membuat sebuah kebijakan, diperlukan prediksi minimal 5 jangka waktu kedepan.