Abstract
UD. Sido Jaya adalah sebuah perusahan yang bergerak pada dibidang distribusi makanan ringan. Dalam kegiatan distribusi ini perusahaan masih menggunakan proses konvensional yang masih menggunakan kertas pada proses bisnisnya. Ini menjadi kendala pada perusahaan dikarenakan di era modern sudah mulai berkurangnya penggunaan kertas dan diganti dengan penerapan teknologi informasi berupa sistem informasi pada perusahaan. Ada berbagai kendala pada aktivitas bisnis di perusahaan ini yang memerlukan suatu kebutuhan bisnis berupa perancangan proses bisnis yang didukung dengan sebuah sistem informasi. Tujuan dari perancangan proses bisnis yang didukung dengan sebuah sistem informasi adalah untuk mengurangi celah atau kesenjangan yang ada pada sebuah organisasi atau perusahaan saat menjalankan aktivitas bisnis. Maka dari itu diperlukan sebuah paradigma dalam merencanakan, merancang, dan mengelola sistem informasi yang disebut Arsitektur Enterprise. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) 9. Metode ini menghasilkan perancangan sistem informasi berdasarkan arsitektur enterprise yang terstuktur. TOGAF ADM menyediakan method dan tools untuk membangun, mengelola dan mengimplementasikan serta pemeliharaan arsitektur enterprise. Hasil pada penelitian ini adalah perancangan proses bisnis dan perancangan sistem informasi berupa prototype. Dari hasil analisa fit/gap diperoleh hasil diantaranya untuk teknik perbaikan proses bisnis eliminated yaitu gap sebesar 100%. Proses bisnis simplify yaitu partial sebesar 38,46%. Proses bisnis integrated yaitu partial sebesar 100%. Proses bisnis automated yaitu partial sebesar 66,67%. Sedangkan untuk pengujian prototype menggunakan functional testing, diperoleh hasil dari output sama dengan hasil yang diharapkan.