Abstract
Dewasa ini, entitas bisnis dihadapkan pada lingkungan persaingan yang ketat. Oleh karena itu, organisasi perusahaan harus menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Selain itu. tujuan perusahaan saat ini adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya perencanaan strategi. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ethanol terkemuka di Indonesia, PT. X selalu mengedepankan perencanaan strategi sebagai alat untuk bertahan dan tumbuh. Dalam menentukan strategi, PT. X masih memanfaatkan metode secara subjektif yang artinya masih memanfaatkan pendapat para ahli dalam menetapkan faktor internal dan eksternal. Upaya dalam meminimalisir pemilihan strategi secara subjektif dapat dilakukan dengan metode kuantitatif dengan membuat analisis SWOT dan QSPM yang menggunakan metode Fuzzy TOPSIS. Perencanaan strategi diawali dengan penggambaran umum dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan kemudian dilanjutkan dengan menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dimiliki. Tahap selanjutnya adalah pemilihan strategi bisnis menggunakan Fuzzy TOPSIS. Bilangan fuzzy berfungsi untuk menghitung nilai total attractiveness berdasarkan nilai dari masing-masing kriteria. TOPSIS digunakan untuk menentukan alternatif strategi yang dipilih dalam proses pemilihan strategi bisnis. Setelah melakukan proses perhitungan, sistem menghasilkan strategi WO1 dengan nilai preferensi 0.584019298.