Abstract
Pendidikan dipandang memiliki peran penting dalam membentuk generasi mendatang karena dapat membentuk generasi manusia yang berkualitas dan berakhlak. Untuk mencapai tujuan tersebut, sekolah sebagai institusi pendidikan harus mengembangkan berbagai sistem pembinaan yang sifatnya memotivasi dan mengembangkan potensi para siswa. Salah satunya dengan melakukan pemilihan siswa berprestasi, yang diharapkan dapat menjadi panutan dan juga pelecut semangat bagi siswa lain sebagai generasi muda penerus cita-cita bangsa. Namun pada umumnya pemilihan siswa berprestasi lebih menitikberatkan dalam prestasi akademik. Seperti halnya pada SMPN 3 Mejayan, dalam proses pemilihan siswa berprestasi bobot penilaian akademik lebih besar dari nilai non-akademis. Sehingga timbullah permasalahan dalam penentuan bobot terbaik dari setiap kriteria baik itu akademik maupun non-akademik. Untuk itu perlu dibuatkan sebuah sistem yang mampu bekerja secara akurat dan obyektif dalam pengambilan keputusan sehingga hasil yang dikeluarkan benar dan bisa disebut sebagai siswa berprestasi.
Dalam pembuatan sebuah sistem perlu adanya metode-metode pendukung yang digunakan didalamnya. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Logic Tsukamoto dan Weighted Product. Dari hasil perbandingan data manual dari pihak sekolah dengan data keluaran sistem memiliki akurasi sebesar 89.47%.