Abstract
Permasalahan terhadap kesalahan yang sering terjadi pada fase perancangan perangkat lunak adalah kurangnya hubungan antar elemen yang ada dalam kelas diagram. Kesalahan dalam proses implementasi suatu perangkat lunak berorientasi objek dapat dicegah dengan melakukan analisa terhadap desain perangkat lunak pada fase perancangan. Dalam kasus ini, digunakan suatu perhitungan kohesi metrik yang dapat menilai tingkat kualitas desain perangkat lunak dengan mengoptimalkan usaha dalam proses pengembangan perangkat lunak. Pengukuran terhadap tingkat kualitas desain perangkat lunak selama fase perancangan dapat meminimalisir biaya manajemen pengembangan untuk fase-fase berikutnya. Perhitungan kohesi metrik mempertimbangkan hubungan method-method, attribute-attribute, dan attribute-method interaksi langsung, sebagai acuan pengukuran kualitas desain perangkat lunak. Hasil pengujian data uji diperoleh dengan melakukan perhitungan nilai kohesi terhadap 50 data uji secara acak, dengan 34 kelas diagram yang memiliki relasi relasi kohesi dan 17 sisanya tidak memiliki relasi kohesi.