Abstract
Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur dengan jumlah penduduk terbesar ke-2 di Indonesia setelah Jakarta. Kemacetan merupakan salah satu permasalahan utama di Kota Surabaya. Sejauh ini, kondisi kepadatan lalu lintas Kota Surabaya dipantau oleh RTMC(Regional Traffic Management Center). Namun pengguna jalan tidak dapat langsung memperoleh informasi kondisi kepadatan lalu lintas secara keseluruhan, melainkan sebatas memeriksa jejaring sosial facebook dan twitter dari RTMC ataupun melalui hotline RTMC. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah membangun aplikasi pemantau kepadatan lalu lintas yang memanfaatkan layanan LBS(Location Based Services) yang memungkinkan pengguna jalan untuk saling berbagi informasi kepadatan lalu lintas dari jalan yang dilaluinya, dimana ditampilkan dalam bentuk peta dengan titik-titik kemacetan. Sehingga dapat diketahui kondisi kepadatan lalu lintas dari beberapa ruas jalan sekaligus dan dapat dijadikan referensi untuk menghindari titik kemacetan. Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa aplikasi yang dibangun telah memenuhi kebutuhan fungsional aplikasi. Pengujian kompatibilitas yang dilakukan menunjukkan aplikasi dapat berjalan dengan baik pada Android versi 4.0.3, 4.1.2 dan 4.4. Pengujian usability yang dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi layak diterima karena didapatkan persentase rata-rata dari semua aspek penilaian sebesar 86 % dengan status sangat setuju. Berdasarkan pengujian akurasi aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang menggunakan proses Geocoder lebih baik dalam mendeteksi lokasi user untuk aplikasi ini, dibanding dengan aplikasi yang hanya menggunakan GPS.