Abstract
Pendaki gunung beresiko mengalami kondisi hipotermia sebagai akibat terpajan suhu lingkungan yang dingin. Hipotermia memiliki dampak besar pada setiap sistem dalam tubuh, menyebabkan perlambatan keseluruhan banyak reaksi enzimatik hingga dapat menyebabkan kematian. Untuk membantu pendaki, dibutuhkan sistem yang dapat mendeteksi dan menginformasikan level hipotermia yang diderita. Sistem tersebut mendeteksi suhu dan detak jantung pendaki sebagai parameter untuk menentukan level hipotermia dengan menggunakan metode fuzzy mamdani. Sistem terdiri atas input sensor suhu dan detak jantung yang diolah oleh Arduino UNO. Keputusan yang dihasilkan direpresentasikan oleh LED sebagai penanda level. Jika level normal maka seluruh LED mati, level ringan LED hijau menyala, level sedang LED kuning menyala dan level berat LED merah menyala.
Dari hasil penelitian didapatkan untuk perhitungan sensor suhu eror algoritma sebesar 0.34±0.22 °C, dan sensor detak jantung eror algoritma sebesar 2.02±0.78 detak per menit. Untuk program utama klasifikasi hipotermia menggunakan metode fuzzy Mamdani didapatkan eror algoritma sebesar 0. Tingkat eror sebesar 0 menyatakan bahwa tingkat kesesuaian implementasi algoritma fuzzy inference system Mamdani pada Arduino UNO sangat baik.