Abstract
Universitas Brawijaya memiliki website dengan berbagai domain dan subdomain, masing-masing website dikelola oleh administrator yang berbeda pada masing-masing unit. Adanya perbedaan administrasi pada website menimbulkan permasalahan seperti kurangnya pengetahuan administrator tentang celah keamanan dan tidak adanya informasi tentang celah keamanan dari penyedia hosting sehingga beberapa administrator kurang tanggap jika terjadi kasus hacking pada website yang dikelola.Untuk mengatasi hal tersebut dikembangkan sebuah sistem yang dapat mendeteksi celah keamanan pada website yang berada di Universitas Brawijaya.Sistem yang dikembangkan memiliki kemampuan dalam mendeteksi celah keamanan berdasarkan jenis website.Sistem ini dapat digunakan oleh pengelola website di Universitas Brawijaya dalam mendeteksi celah keamanan sebelum sebuah website dipublikasikan.Berdasarkan hasil pengujian,didapatkan hasil bahwa sistem yang dikembangkan lebih efektif dalam mendeteksi celah keamanan pada website yang menggunakan WordPress. Teknik deteksi celah keamanan berdasarkan jenis website cukup efektif namun memiliki keterbatasan informasi berupa database celah keamanan pada jenis website tertentu.