Abstract
Ikan air tawar adalah ikan yang tinggal dan berkembang biak di air yang tidak banyak mengandung larutan garam dan larutan mineral di dalamnya seperti sungai atau waduk. Ikan telah lama menjadi makanan bagi manusia karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, salah satunya yaitu protein. Di Provinsi Jawa Timur, tingkat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan pada tahun 2015 mencapai 31,02 Kg (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2016). Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan konsumsi ikan, diperlukan peningkatan produksi ikan air tawar sebagai pengganti ikan hasil tangkap. Untuk membuka usaha pembesaran ikan air tawar, para petani ikan harus memilih jenis-jenis ikan air tawar yang memiliki potensi menguntungkan. Untuk memilih jenis-jenis ikan air tawar yang menguntungkan diperlukan sebuah sistem yang mampu menentukan jenis ikan air tawar yang sangat menguntungkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 jenis ikan air tawar yang diperoleh dari UPTD Balai Pembibitan Ternak dan Pembenihan Ikan (BPTPI) Kabupaten Nganjuk dan Dinas Peternakan dan Perikanan Daerah Kabupaten Nganjuk. Hasil akurasi yang diperoleh sebesar 75 % dengan menggunakan metode AHP-WP.
