Abstract
Pada perkembangan jaringan komputer saat ini terdapat sebuah teknologi dimana sistem pengontrol dari arus data dipisahkan dari perangkat kerasnya. Software defined network merupakan jaringan komputer yang memisahkan antara control plane dan data plane pada switch. Software defiened network juga merupakan jaringan komputer yang sangat flesibel karena dikonfigurasikan dan dikendalikan melalui sebuah software terpusat. Cara komunikasi antara perangkat dan kontroller menggunakan sebuah protokol yang disebut dengan Openflow.
Sebagai konsep jaringan yang sangat komplek software defined network menawarkan scability dan programmability seperti load balancing web server. Load balancing merupakan sebuah metode pembagian beban yang diberikan ke suatu web server ketika melayani request yang dilakukan oleh user. Pembagian beban ke web server dilakukan berdasarkan dengan algoritma load balancing. Least connection merupakan algoritma load balancing yang akan menyalurkan koneksi jaringan ke server yang memiliki koneksi aktif paling sedikit.
Melalui Implementasi sistem load balancing dengan algoritma least connection sebagai pembagi beban ke server. Sistem load balancing memberikan nilai rata – rata koneksi per detik yang cukup rendah yakni 1.28 conns/s dan akan turun ketika koneksi yang di lakukan user semakin tinggi. Berbeda dengan nilai Reply time yang akan meningkat ketika jumlah permintaan user juga semakin tinggi dengan nilai rata- rata 199.58 ms. Untuk nilai error memberikan hasil yang baik dengan nilai error 0 yang berarti tidak terjadi error dari beberapa skenario pengujian pada sistem.