Pelayanan kesehatan di Indonesia masih bersifat manual (menggunakan kertas dalam pendataan) dan konvensional ditambah lagi dengan minimnya jumlah dokter spesialis di daerah-daerah terpencil. Hal tersebut menyebabkan pasien yang berada didaerah terpencil sulit mendapatkan pelayanan kesehatan langsung dari dokter spesialis. Saat ini pasien yang berada di daerah terpencil hanya mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter puskesmas dan untuk mendapat pelayanan kesehatan langsung dari dokter spesialis, pasien harus melakukan perjalanan jauh ke kota. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat menghubungkan pasien ke dokter spesialis dan dokter puskesmas ke dokter spesialis sehingga pasien mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter spesialis tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Istilah seperti telehealth atau telemedicine digunakan secara bergantian untuk merujuk pada pelayanan menggunakan teknologi elektronik pada pasien dalam keterbatasan jarak. Dengan adanya Telehealth perawatan intensif dan memberikan perintah kepada dokter puskesmas di daerah terpencil untuk merawat beberapa pasien dari jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi internet. Berdasarkan hasil pengujian fungsional dihasilkan 100% fungsi sistem informasi telehealth valid, sedangkan berdasarkan hasil pengujian kegunaan dihasilkan 60% setuju bahwa sistem informasi telehealth mudah digunakan.