Abstract
Seleksi pemain sepak bola dilakukan untuk menjaring calon pemain yang memiliki bakat dan kemampuan. Permasalahan yang dihadapi pada proses seleksi adalah memerlukan waktu yang relatif lama untuk penilaian dan tingginya subjektifitas penilaian. Untuk menangani permasalahan tersebut sering digunakan sistem pendukung keputusan atau sering disebut SPK. Sebuah SPK menerapkan suatu metode yang dianggap dapat menyelesaikan masalah. Penentuan metode disesuaikan dengan kondisi masalah yang dihadapi. Metode yang digunakan untuk menunjang keputusan pada proses seleksi pemain sepak bola adalah Fuzzy Analytic Hierarchy Process (F-AHP). Metode F-AHP merupakan pengembangan dari metode Analytic Hierarchy Process (AHP) yang telah dilakukan pendekatan fuzzy. Penerapan metode F-AHP dalam seleksi pemain sepak bola dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan MySql. Hasil akurasi pengujian perankingan hanya 22.3% sedangkan hasil akurasi kelolosan mencapai 91.33% dengan menggunakan 100 data uji dan dilakukan 3 kali pengujian. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa metode F-AHP layak untuk diterapkan dalam seleksi pemain sepak bola.