Abstract
Basis data terdistribusi adalah basis data yang secara fisik terbagi menjadi beberapa situs, namun secara logis adalah satu basis data dan digunakan bersama-sama dalam suatu jaringan komputer. Proses query dalam basis data terdistribusi berbeda dengan basis data tersentralisasi, ada tambahan biaya komunikasi untuk menghasilkan laporan yang sama saat mengakses situs lain yang tentunya akan membuat query lebih lambat. Penelitian ini mengimplementasikan metode Semijoin Based Approach (SBA) untuk memperoleh query yang cepat. SBA bekerja dengan cara memetakan semua model akses yang mungkin sesuai relasi dari tabel kemudian dihitung masing-masing biayanya dan diambil waktu eksekusi paling kecil. Subyek dari penelitian ini adalah basis data sistem informasi akademik universitas dengan data sebanyak 1393907 data. Optimasi dilakukan pada 3 query dan didapatkan peningkatan kecepatan sebesar 1259% untuk query 1 dan peningkatan sebesar 816% untuk query 2 dengan total data yang dieksekusi sebesar 1393735 data. Dan peningkatan sebesar 648% untuk query 3 dengan total data yang dieksekusi sebesar 3393 data. Hal ini menunjukkan bahwa metode SBA bisa digunakan untuk record besar maupun kecil.