Abstract
Student Employee adalah salah satu program pembelajaran dan pengembangan keilmuan untuk mahasiswa yang dilakukan suatu universitas guna meningkatkan kemampuan sesuai dengan bidang atau keminatan ilmu masing-masing. Tidak semua mahasiswa dapat bergabung sebagai Student Employee melainkan mahasiswa yang cukup berkompeten. Seleksi terhadap mahasiswa yang dilakukan pada proses awal pelaksanaan Student Employee bertujuan untuk mencari mahasiswa yang dinilai cukup berkompeten sehingga diharapkan nantinya mampu bekerja sesuai dengan harapan. Badan Pengembangan Teknologi dan Ilmu Komputer (BPTIK) dibawah naungan Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya memiliki 4 tahapan seleksi penerimaan untuk menyaring mahasiswa yang dinilai cocok bergabung sebagai Student Employee. Adapun keempat tahapan tersebut secara berurutan yaitu tahap administrasi, tahap psikotes, tahap tes kemampaun, dan tahap wawancara. Beberapa tahapan dilakukan dengan cara yang bersifat subjektif dan manual sehingga resiko tingkat kesalahan pada perhitungan akhir (human error) sangatlah besar. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu meminimalkan subjektifitas penilaian dan mengurangi tingkat kesalahan pada perhitungan akhir pada seleksi penerimaan Student Employee BPTIK. Pada sistem tersebut menerapkan algoritma Sequential Training pada metode Support Vector Machine untuk proses training pada tahap psikotes dan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process untuk proses perangkingan berdasarkan skor akhir pada tahap tes kemampuan. Hasil dari pengujian didapatkan tingkat akurasi tertinggi pada tahap psikotes sebesar 80% dan pada tahap tes kemampuan bidang programmer sebesar 75%, bidang web design sebesar 100%, bidang multimedia sebesar 100%, dan bidang network admin sebesar 75%.